FIREWALL 05.29

Kegunaan firewall Windows - Untuk orang-orang yang suka browsing internet sering terdengar istilah firewall, dan apa firewall itu? Firewall merupakan sebuah aplikasi atau yang semacamnya (yang biasanya sudah terpasang pada windows secara default), yang berfungsi mengtur lalu lintas pada jaringan komputer. Dari arti katanya Firewall yang berarti dinding. Apa kegunaan Firewall pada Windows? Saya akan sederhana menjelaskan tentang apa itu firewall? dan apa kegunaan firewall ? saya akan jelaskan secara perlahan-lahan, mudah-mudahan dapat dimengerti tentang firewall ini. Sebuah komputer yang secara langsung terhubung pada jaringan internet, dengan menggunakan modem DSL, kabel telepon tanpa menggunakan router atau yang sejenisnya. Komputer yang terhubung dengan internet secara otomatis akan memiliki alamat IP. Alamat IP komputer dapat diketahui bahkan diakses oleh seluruh orang yang terhubung dengan internet. Setiap aplikasi, fitur, file atau yang lainnya di dalam komputer anda bisa terancam untuk diakses oleh orang lain. Sehingga hal ini akan sangat membayakan data-data rahasia milik anda. Disitulah peranan firewall yang sangat penting, firewall dapat mencegah atau memblok pengguna komputer lain untuk masuk (melalui jaringan Internet) ke dalam isi dari komputer anda. Karena jika mereka dapat masuk ke dalam jaringan lokal di dalam komputer anda, apa yang akan terjadi? tentunya mereka dapat dengan seenaknya untuk mengakses atau melihat isi di dalam komputer anda seperti file-file atau yang lainnya. Bahkan mereka dapat mencuri dan mengacak-acak data-data di dalam komputer. Lebih bahayanya hal ini terjadi dalam keadaan anda tidak mengetahui para pengguna jahat di jaringan internet telah menyusup ke dalam komputer anda. Itulah pentingnya kegunaan fitur firewall pada windows default. Dalam hal ini terdapat tiga jenis jaringan (opsi firewall) yang dapat anda setting seperti Home network, Work network atau Public network. Jika anda memilih mode Home network maka firewall akan memperbolehkan semua jaringan mengakses komputer anda. Jika anda memilih Public network maka firewall tidak memperbolehkan dan mencegah jaringan komputer lain untuk mengakses komputer anda. Diperumpamakan Firewall seperti seorang bodyguard atau penjaga yang berada diantara jaringan internet dan komputer, sehingga firewall akan melindungi komputer dari berbagai serangan yang berasal dari jaringan internet. Sehingga telah jelas dari tujuan utama dari fitur firewall ini, adalah agar user atau pengguna komputer yang tidak menginginkan dan ingin mencehah lalu lintas jaringan (tidak dikenal) dan berusaha untuk masuk ke dalam komputer. Fitur firewall ini diperlukan oleh orang-orang yang sering browsing atau menjelajah pada jaringan internet, tetapi yang perlu disayangkan fitur milik windows secara default ini kurang mendapatkan perhatian oleh para pengguna internet. Pada Windows XP terdapat fitur firewall baru pada Windows XP SP2, karena untuk versi sebelumnya belum ada fitur firewall. Mungkin versi sebelumnya ini dibuat hanya untuk pengguna yang bekerja dengan jaringan lokal saja. Memang windows telah memiliki fitur firewall yang sudah terpasang bersama operasi system tersebut. Tetapi terdapat pula para pengembang software membuat software firewall seperti software Sygate Firewall, McAfee, BitDefender Zone Alarm dan berbagai software firewall lainya, baik ada yang gratis ataupun yang berbayar. Antivirus juga ada yang memiliki fitur firewall. Firewall cukup diperlukan oleh komputer-komputer yang memiliki data-data penting dan rahasia didalamnya, sehingga perlu dipertimbangkan untuk mengaktifkan firewall di dalam komputer. Semoga Artikel tentang kegunaan firewall ini dapat bermanfaat. Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Cara Mensetting Firewall Firewall adalah langkah pertahanan pada PC Anda untuk melindungi Anda dari virus dan software berbahaya, dan sangat penting untuk menyesuaikan pengaturan firewall dengan benar. Kegagalan untuk melakukannya dapat membuat komputer memiliki banyak risiko, dan jika komputer Anda terinfeksi virus, Anda akan kehilangan semua data penting Anda. Ada alasan mengapa firewall sebelum diinstall diaktifkan terlebih dahulu dengan setiap sistem operasi komputer, dan software antivirus yang Anda gunakan juga akan memiliki sebuah firewall yang melekat padanya, untuk melindungi komputer Anda. Ini selalu disarankan untuk menjaga firewall Anda tetap hidup terutama ketika sudah masuk ke internet security, dan Anda harus belajar bagaimana untuk memeriksa pengaturan firewall untuk tujuan ini. Anda harus memiliki melihat pengaturan ini dari waktu ke waktu, dan memastikan bahwa firewall selalu diaktifkan, karena jika Anda tidak melakukannya, komputer Anda akan rentan terhadap beberapa ancaman keamanan komputer utama. Windows Firewall Anda dapat mengakses pengaturan firewall untuk sistem operasi Windows anda dengan pergi ke menu Start, kemudian akan Control Panel dan kemudian ke Security Center atau langsung mengklik Windows Firewall option. Maka jendela firewall akan terbuka, dan Anda dapat membuat semua perubahan Anda disini. Ada 3 settingan buntuk dipilih, sebagai berikut. *ON : Ini adalah pengaturan default untuk semua sistem komputer operasi, dan lebih baik meninggalkan cara ini. Jika ada program atau aplikasi yang diakses lewat Internet atau sambungan LAN, maka Anda harus pergi ke tab Exceptions dan pilih semua program yang ingin anda akses kedalamnya. *NO EXCEPTIONS : Anda harus memilih ini ketika komputer Anda tersambung ke koneksi unsecured, dan Anda tidak yakin semua program dan pengguna yang dapat mengakses mesin Anda. Ini adalah cara yang sementara mematikan semua tanpa kecuali, dan Anda juga dapat menggunakan pengecualian lagi nanti. *OFF : ini adalah firewall sepenuhnya off, dan ini adalah paling berisiko dan tidak aman dari semua settingan firewall. Matikan firewall Anda hanya dalam keadaan langka, dan selalu memastikan bahwa pilihan ini tidak dipilih bila Anda mengakses jaringan. Anda juga dapat mengubah settingan? Windows 7 firewall dalam cara serupa. Ini adalah Windows terbaru sistem operasi yang ditawarkan oleh Microsoft, dan mengharuskan Anda untuk mengikuti metode serupa. Keuntungan menjaga firewall dinyalakan setiap saat adalah bahwa ia akan memperingatkan Anda ketika beberapa program tidak diminta mencoba mengakses mesin Anda, atau ketika sebuah program Anda mencoba mengakses jaringan eksternal. Anda perlu memberikan izin Anda untuk action melanjutkan, jadi ini adalah hal yang baik. Anda dapat mencegah risiko potensi ke komputer laptop Anda atau komputer desktop dengan menggunakan pengaturan firewall secara bijaksana. Setiap perangkat lunak antivirus yang Anda instal di komputer Anda juga akan memiliki sebuah firewall tertanam di dalamnya, dan Anda akan diminta untuk mengubah pengaturan sesuai dengan keinginan anda. Perhatikan bahwa firewall tersebut tidak mengganggu atau berbenturan dengan sistem firewall Windows, sehingga sangat dianjurkan untuk menjaga setiap kali diaktifkan. Perlindungan lebih Anda di dalam mengatasi virus komputer dan ancaman eksternal, akan semakin baik. Microsoft Windows memerlukan firewall preset tertanam di dalamnya, karena ancaman keamanan sangat tinggi untuk sistem operasi ini. Kebanyakan orang di seluruh dunia menggunakan OS ini, jadi ada virus secara alami lebih dan ancaman yang ada pada sistem. Dengan belajar bagaimana mengubah pengaturan firewall, Anda memastikan bahwa PC Anda dilindungi setiap saat. (RV / ICTF) Windows Firewall adalah perangkat lunak personal firewall, termasuk dalam sistem operasi Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista operating systems. Ketika Windows XP pertama dijual pada Oktober 2001, di dalamnya terdapat firewall terbatas yang diberi nama "Internet Connection Firewall". Perangkat lunak ini jarang digunakan karena tidak diaktifkan oleh pengguna. Setelah worm Blaster dan Sasser menyerang sejumlah komputer Windows pada 2003, Microsoft mengeluarkan Service Pack 2 untuk meningkatkan keamanan XP, di antaranya dengan "Windows Firewall". Windows Firewall diperbaiki untuk Windows Vista untuk menutupi berbagai kekurangan dalam versi sebelumnya: • IPv6 connection filtering • Outbound packet filtering • IPsec Jenis-jenis Firewall Taksonomi Firewall Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut • Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall. • Network Firewall: Network ‘‘’’Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasi Solaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak. Fungsi Firewall Secara mendasar, firewall dapat melakukan hal-hal berikut: • Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan • Melakukan autentikasi terhadap akses • Melindungi sumber daya dalam jaringan privat • Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator Mengatur dan Mengontrol Lalu lintas jaringan Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan koneksi tersebut. Proses inspeksi Paket Inspeksi paket ('packet inspection) merupakan proses yang dilakukan oleh firewall untuk 'menghadang' dan memproses data dalam sebuah paket untuk menentukan bahwa paket tersebut diizinkan atau ditolak, berdasarkan kebijakan akses (access policy) yang diterapkan oleh seorang administrator. Firewall, sebelum menentukan keputusan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi dari luar, ia harus melakukan inspeksi terhadap setiap paket (baik yang masuk ataupun yang keluar) di setiap antarmuka dan membandingkannya dengan daftar kebijakan akses. Inspeksi paket dapat dilakukan dengan melihat elemen-elemen berikut, ketika menentukan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi: • Alamat IP dari komputer sumber • Port sumber pada komputer sumber • Alamat IP dari komputer tujuan • Port tujuan data pada komputer tujuan • Protokol IP • Informasi header-header yang disimpan dalam paket Koneksi dan Keadaan Koneksi Agar dua host TCP/IP dapat saling berkomunikasi, mereka harus saling membuat koneksi antara satu dengan lainnya. Koneksi ini memiliki dua tujuan: 1. Komputer dapat menggunakan koneksi tersebut untuk mengidentifikasikan dirinya kepada komputer lain, yang meyakinkan bahwa sistem lain yang tidak membuat koneksi tidak dapat mengirimkan data ke komputer tersebut. Firewall juga dapat menggunakan informasi koneksi untuk menentukan koneksi apa yang diizinkan oleh kebijakan akses dan menggunakannya untuk menentukan apakah paket data tersebut akan diterima atau ditolak. 2. Koneksi digunakan untuk menentukan bagaimana cara dua host tersebut akan berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya (apakah dengan menggunakan koneksi connection-oriented, atau connectionless). Ilustrasi mengenai percakapan antara dua buah host Kedua tujuan tersebut dapat digunakan untuk menentukan keadaan koneksi antara dua host tersebut, seperti halnya cara manusia bercakap-cakap. Jika Amir bertanya kepada Aminah mengenai sesuatu, maka Aminah akan meresponsnya dengan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan oleh Amir; Pada saat Amir melontarkan pertanyaannya kepada Aminah, keadaan percakapan tersebut adalah Amir menunggu respons dari Aminah. Komunikasi di jaringan juga mengikuti cara yang sama untuk memantau keadaan percakapan komunikasi yang terjadi. Firewall dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan apakah ia hendak mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan dengan memelihara sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state table) yang memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Dengan memantau keadaan koneksi ini, firewall dapat menentukan apakah data yang melewati firewall sedang "ditunggu" oleh host yang dituju, dan jika ya, aka mengizinkannya. Jika data yang melewati firewall tidak cocok dengan keadaan koneksi yang didefinisikan oleh tabel keadaan koneksi, maka data tersebut akan ditolak. Hal ini umumnya disebut sebagai Stateful Inspection. Stateful Packet Inspection Ketika sebuah firewall menggabungkan stateful inspection dengan packet inspection, maka firewall tersebut dinamakan dengan Stateful Packet Inspection (SPI). SPI merupakan proses inspeksi paket yang tidak dilakukan dengan menggunakan struktur paket dan data yang terkandung dalam paket, tapi juga pada keadaan apa host-host yang saling berkomunikasi tersebut berada. SPI mengizinkan firewall untuk melakukan penapisan tidak hanya berdasarkan isi paket tersebut, tapi juga berdasarkan koneksi atau keadaan koneksi, sehingga dapat mengakibatkan firewall memiliki kemampuan yang lebih fleksibel, mudah diatur, dan memiliki skalabilitas dalam hal penapisan yang tinggi. Salah satu keunggulan dari SPI dibandingkan dengan inspeksi paket biasa adalah bahwa ketika sebuah koneksi telah dikenali dan diizinkan (tentu saja setelah dilakukan inspeksi), umumnya sebuah kebijakan (policy) tidak dibutuhkan untuk mengizinkan komunikasi balasan karena firewall tahu respons apa yang diharapkan akan diterima. Hal ini memungkinkan inspeksi terhadap data dan perintah yang terkandung dalam sebuah paket data untuk menentukan apakah sebuah koneksi diizinkan atau tidak, lalu firewall akan secara otomatis memantau keadaan percakapan dan secara dinamis mengizinkan lalu lintas yang sesuai dengan keadaan. Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan firewall dengan inspeksi paket biasa. Apalagi, proses ini diselesaikan tanpa adanya kebutuhan untuk mendefinisikan sebuah kebijakan untuk mengizinkan respons dan komunikasi selanjutnya. Kebanyakan firewall modern telah mendukung fungsi ini. Melakukan autentikasi terhadap akses Fungsi fundamental firewall yang kedua adalah firewall dapat melakukan autentikasi terhadap akses. Protokol TCP/IP dibangun dengan premis bahwa protokol tersebut mendukung komunikasi yang terbuka. Jika dua host saling mengetahui alamat IP satu sama lainnya, maka mereka diizinkan untuk saling berkomunikasi. Pada awal-awal perkembangan Internet, hal ini boleh dianggap sebagai suatu berkah. Tapi saat ini, di saat semakin banyak yang terhubung ke Internet, mungkin kita tidak mau siapa saja yang dapat berkomunikasi dengan sistem yang kita miliki. Karenanya, firewall dilengkapi dengan fungsi autentikasi dengan menggunakan beberapa mekanisme autentikasi, sebagai berikut: • Firewall dapat meminta input dari pengguna mengenai nama pengguna (user name) serta kata kunci (password). Metode ini sering disebut sebagai extended authentication atau xauth. Menggunakan xauth pengguna yang mencoba untuk membuat sebuah koneksi akan diminta input mengenai nama dan kata kuncinya sebelum akhirnya diizinkan oleh firewall. Umumnya, setelah koneksi diizinkan oleh kebijakan keamanan dalam firewall, firewall pun tidak perlu lagi mengisikan input password dan namanya, kecuali jika koneksi terputus dan pengguna mencoba menghubungkan dirinya kembali. • Metode kedua adalah dengan menggunakan sertifikat digital dan kunci publik. Keunggulan metode ini dibandingkan dengan metode pertama adalah proses autentikasi dapat terjadi tanpa intervensi pengguna. Selain itu, metode ini lebih cepat dalam rangka melakukan proses autentikasi. Meskipun demikian, metode ini lebih rumit implementasinya karena membutuhkan banyak komponen seperti halnya implementasi infrastruktur kunci publik. • Metode selanjutnya adalah dengan menggunakan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahu kepada pengguna. Jika dibandingkan dengan sertifikat digital, PSK lebih mudah diimplenentasikan karena lebih sederhana, tetapi PSK juga mengizinkan proses autentikasi terjadi tanpa intervensi pengguna. Dengan menggunakan PSK, setiap host akan diberikan sebuah kunci yang telah ditentukan sebelumnya yang kemudian digunakan untuk proses autentikasi. Kelemahan metode ini adalah kunci PSK jarang sekali diperbarui dan banyak organisasi sering sekali menggunakan kunci yang sama untuk melakukan koneksi terhadap host-host yang berada pada jarak jauh, sehingga hal ini sama saja meruntuhkan proses autentikasi. Agar tercapai sebuah derajat keamanan yang tinggi, umumnya beberapa organisasi juga menggunakan gabungan antara metode PSK dengan xauth atau PSK dengan sertifikat digital. Dengan mengimplementasikan proses autentikasi, firewall dapat menjamin bahwa koneksi dapat diizinkan atau tidak. Meskipun jika paket telah diizinkan dengan menggunakan inspeksi paket (PI) atau berdasarkan keadaan koneksi (SPI), jika host tersebut tidak lolos proses autentikasi, paket tersebut akan dibuang. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat Salah satu tugas firewall adalah melindungi sumber daya dari ancaman yang mungkin datang. Proteksi ini dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa pengaturan peraturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau kombinasi dari semuanya untuk mengamankan host yang dilindungi supaya tidak dapat diakses oleh host-host yang mencurigakan atau dari lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Meskipun demikian, firewall bukan satu-satunya metode proteksi teraman terhadap sumber daya, dan mempercayakan proteksi firewall dari ancaman secara eksklusif adalah salah satu kesalahan fatal. Jika sebuah host yang menjalankan sistem operasi tertentu yang memiliki lubang keamanan yang belum ditambal dikoneksikan ke Internet, firewall mungkin tidak dapat mencegah dieksploitasinya host tersebut oleh host-host lainnya, khususnya jika exploit tersebut menggunakan lalu lintas yang oleh firewall telah diizinkan (dalam konfigurasinya). Sebagai contoh, jika sebuah packet-inspection firewall mengizinkan lalu lintas HTTP ke sebuah web server yang menjalankan sebuah layanan web yang memiliki lubang keamanan yang belum ditambal, maka seorang pengguna yang "iseng" dapat saja membuat exploit untuk meruntuhkan web server tersebut karena memang web server yang bersangkutan memiliki lubang keamanan yang belum ditambal. Dalam contoh ini, web server tersebut akhirnya mengakibatkan proteksi yang ditawarkan oleh firewall menjadi tidak berguna. Hal ini disebabkan oleh firewall tidak dapat membedakan antara request HTTP yang mencurigakan atau tidak. Apalagi, jika firewall yang digunakan bukan application proxy. Oleh karena itulah, sumber daya yang dilindungi haruslah dipelihara dengan melakukan penambalan terhadap lubang-lubang keamanan, selain tentunya dilindungi oleh firewall. Cara Kerja Firewall Firewall berada diantara kedua jaringan seperti internet dan komputer sehingga firewall berfungsi sebagai pelindung. Tujuan utama adanya firewall adalah untuk user yang tidak menginginkan lalu lintas jaringan yang berusaha masuk ke komputer, namun tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan firewall. Firewall juga dapat menganalisis jaringan yang mencoba masuk ke komputer anda, dan dapat melakukan apa yang harus dilakukan ketika jaringan tersebut masuk. Contohnya saja, firewall bisa diatur untuk memblokir beberapa jenis jaringan yang mencoba keluar atau mencatat log lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Firewall bisa memiliki berbagai aturan yang dapat anda tambahkan atau hapus untuk menolak jaringan tertentu. Contohnya saja, hanya dapat mengakses alamat IP tertentu atau mengumpulkan semua akses dari tempat lain untuk ke satu tempat yang aman terlebih dahulu Packet-Filter Firewall Contoh pengaturan akses (access control) yang diterapkan dalam firewall Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering router. Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-hak yang dimiliki oleh pengguna. Cara kerja packet filter firewall Packet-filtering router juga dapat dikonfigurasikan agar menghentikan beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya. Umumnya, hal ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam sistem firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan oleh Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberapa firewall untuk mengizinkan surat elektronik dari Internet masuk ke dalam jaringan privat, sementara port lainnya seperti port 23 yang digunakan oleh Protokol Telnet dapat dinonaktifkan untuk mencegah pengguna Internet untuk mengakses layanan yang terdapat dalam jaringan privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut. Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki kelemahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall: daftar Access Control List firewall akan membesar seiring dengan banyaknya alamat IP, nama domain, atau port yang dimasukkan ke dalamnya, selain tentunya juga exception yang diberlakukan. Circuit Level Gateway Cara kerja circuit level firewall Firewall jenis lainnya adalah Circuit-Level Gateway, yang umumnya berupa komponen dalam sebuah proxy server. Firewall jenis ini beroperasi pada level yang lebih tinggi dalam model referensi tujuh lapis OSI (bekerja pada lapisan sesi/session layer) daripada Packet Filter Firewall. Modifikasi ini membuat firewall jenis ini berguna dalam rangka menyembunyikan informasi mengenai jaringan terproteksi, meskipun firewall ini tidak melakukan penyaringan terhadap paket-paket individual yang mengalir dalam koneksi. Dengan menggunakan firewall jenis ini, koneksi yang terjadi antara pengguna dan jaringan pun disembunyikan dari pengguna. Pengguna akan dihadapkan secara langsung dengan firewall pada saat proses pembuatan koneksi dan firewall pun akan membentuk koneksi dengan sumber daya jaringan yang hendak diakses oleh pengguna setelah mengubah alamat IP dari paket yang ditransmisikan oleh dua belah pihak. Hal ini mengakibatkan terjadinya sebuah sirkuit virtual (virtual circuit) antara pengguna dan sumber daya jaringan yang ia akses. Firewall ini dianggap lebih aman dibandingkan dengan Packet-Filtering Firewall, karena pengguna eksternal tidak dapat melihat alamat IP jaringan internal dalam paket-paket yang ia terima, melainkan alamat IP dari firewall. Application Level Firewall Application Level Firewall (disebut juga sebagai application proxy atau application level gateway) Firewall jenis lainnya adalah Application Level Gateway (atau Application-Level Firewall atau sering juga disebut sebagai Proxy Firewall), yang umumnya juga merupakan komponen dari sebuah proxy server. Firewall ini tidak mengizinkan paket yang datang untuk melewati firewall secara langsung. Tetapi, aplikasi proxy yang berjalan dalam komputer yang menjalankan firewall akan meneruskan permintaan tersebut kepada layanan yang tersedia dalam jaringan privat dan kemudian meneruskan respons dari permintaan tersebut kepada komputer yang membuat permintaan pertama kali yang terletak dalam jaringan publik yang tidak aman. Umumnya, firewall jenis ini akan melakukan autentikasi terlebih dahulu terhadap pengguna sebelum mengizinkan pengguna tersebut untuk mengakses jaringan. Selain itu, firewall ini juga mengimplementasikan mekanisme auditing dan pencatatan (logging) sebagai bagian dari kebijakan keamanan yang diterapkannya. Application Level Firewall juga umumnya mengharuskan beberapa konfigurasi yang diberlakukan pada pengguna untuk mengizinkan mesin klien agar dapat berfungsi. Sebagai contoh, jika sebuah proxy FTP dikonfigurasikan di atas sebuah application layer gateway, proxy tersebut dapat dikonfigurasikan untuk mengizinlan beberapa perintah FTP, dan menolak beberapa perintah lainnya. Jenis ini paling sering diimplementasikan pada proxy SMTP sehingga mereka dapat menerima surat elektronik dari luar (tanpa menampakkan alamat e-mail internal), lalu meneruskan e-mail tersebut kepada e-mail server dalam jaringan. Tetapi, karena adanya pemrosesan yang lebih rumit, firewall jenis ini mengharuskan komputer yang dikonfigurasikan sebagai application gateway memiliki spesifikasi yang tinggi, dan tentu saja jauh lebih lambat dibandingkan dengan packet-filter firewall. NAT Firewall NAT (Network Address Translation) Firewall secara otomatis menyediakan proteksi terhadap sistem yang berada di balik firewall karena NAT Firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang dari komputer-komputer yang berada di balik firewall. Tujuan dari NAT adalah untuk melakukan multiplexing terhadap lalu lintas dari jaringan internal untuk kemudian menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas (MAN, WAN atau Internet) seolah-olah paket tersebut datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP. NAT Firewall membuat tabel dalam memori yang mengandung informasi mengenai koneksi yang dilihat oleh firewall. Tabel ini akan memetakan alamat jaringan internal ke alamat eksternal. Kemampuan untuk menaruh keseluruhan jaringan di belakang sebuah alamat IP didasarkan terhadap pemetaan terhadap port-port dalam NAT firewall. Lihat juga: Network Address Translation Stateful Firewall Cara kerja stateful firewall Stateful Firewall merupakan sebuah firewall yang menggabungkan keunggulan yang ditawarkan oleh packet-filtering firewall, NAT Firewall, Circuit-Level Firewall dan Proxy Firewall dalam satu sistem. Stateful Firewall dapat melakukan filtering terhadap lalu lintas berdasarkan karakteristik paket, seperti halnya packet-filtering firewall, dan juga memiliki pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang terbentuk tersebut diizinlan. Tidak seperti Proxy Firewall atau Circuit Level Firewall, Stateful Firewall umumnya didesain agar lebih transparan (seperti halnya packet-filtering firewall atau NAT firewall). Tetapi, stateful firewall juga mencakup beberapa aspek yang dimiliki oleh application level firewall, sebab ia juga melakukan inspeksi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (application layer) dengan menggunakan layanan tertentu. Firewall ini hanya tersedia pada beberapa firewall kelas atas, semacam Cisco PIX. Karena menggabungkan keunggulan jenis-jenis firewall lainnya, stateful firewall menjadi lebih kompleks. Virtual Firewall Virtual Firewall adalah sebutan untuk beberapa firewall logis yang berada dalam sebuah perangkat fisik (komputer atau perangkat firewall lainnya). Pengaturan ini mengizinkan beberapa jaringan agar dapat diproteksi oleh sebuah firewall yang unik yang menjalankan kebijakan keamanan yang juga unik, cukup dengan menggunakan satu buah perangkat. Dengan menggunakan firewall jenis ini, sebuah ISP (Internet Service Provider) dapat menyediakan layanan firewall kepada para pelanggannya, sehingga mengamankan lalu lintas jaringan mereka, hanya dengan menggunakan satu buah perangkat. Hal ini jelas merupakan penghematan biaya yang signifikan, meski firewall jenis ini hanya tersedia pada firewall kelas atas, seperti Cisco PIX 535. Transparent Firewall Transparent Firewall (juga dikenal sebagai bridging firewall) bukanlah sebuah firewall yang murni, tetapi ia hanya berupa turunan dari stateful Firewall. Daripada firewall-firewall lainnya yang beroperasi pada lapisan IP ke atas, transparent firewall bekerja pada lapisan Data-Link Layer, dan kemudian ia memantau lapisan-lapisan yang ada di atasnya. Selain itu, transparent firewall juga dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh packet-filtering firewall, seperti halnya stateful firewall dan tidak terlihat oleh pengguna (karena itulah, ia disebut sebagai Transparent Firewall). Intinya, transparent firewall bekerja sebagai sebuah bridge yang bertugas untuk menyaring lalu lintas jaringan antara dua segmen jaringan. Dengan menggunakan transparent firewall, keamanan sebuah segmen jaringan pun dapat diperkuat, tanpa harus mengaplikasikan NAT Filter. Transparent Firewall menawarkan tiga buah keuntungan, yakni sebagai berikut: • Konfigurasi yang mudah (bahkan beberapa produk mengklaim sebagai "Zero Configuration"). Hal ini memang karena transparent firewall dihubungkan secara langsung dengan jaringan yang hendak diproteksinya, dengan memodifikasi sedikit atau tanpa memodifikasi konfigurasi firewall tersebut. Karena ia bekerja pada data-link layer, pengubahan alamat IP pun tidak dibutuhkan. Firewall juga dapat dikonfigurasikan untuk melakukan segmentasi terhadap sebuah subnet jaringan antara jaringan yang memiliki keamanan yang rendah dan keamanan yang tinggi atau dapat juga untuk melindungi sebuah host, jika memang diperlukan. • Kinerja yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh firewall yang berjalan dalam lapisan data-link lebih sederhana dibandingkan dengan firewall yang berjalan dalam lapisan yang lebih tinggi. Karena bekerja lebih sederhana, maka kebutuhan pemrosesan pun lebih kecil dibandingkan dengan firewall yang berjalan pada lapisan yang tinggi, dan akhirnya performa yang ditunjukannya pun lebih tinggi. • Tidak terlihat oleh pengguna (stealth). Hal ini memang dikarenakan Transparent Firewall bekerja pada lapisan data-link, dan tidak membutuhkan alamat IP yang ditetapkan untuknya (kecuali untuk melakukan manajemen terhadapnya, jika memang jenisnya managed firewall). Karena itulah, transparent firewall tidak dapat terlihat oleh para penyerang. Karena tidak dapat diraih oleh penyerang (tidak memiliki alamat IP), penyerang pun tidak dapat menyerangnya. Our list of the BEST FREE desktop firewalls for Windows: Ranking Software Comment / Review 1 Comodo Free Firewall Download Best product in the free-firewall category with impressive performance and an easy-to-use interface. 2 ZoneAlarm Free Firewall Download Extremely easy to use 3 Ashampoo Free Firewall Download Good free firewall, but not as reliable as our #1 and #2 picks. 4 Agnitum Free Firewall Download Recommended by website visitors 5 Sunbelt/Kerio Free Firewall Download The Sunbelt Kerio Personal Firewall will keep on working after the first 30 days, only in a more limited mode, but free. Does not work on Vista. This is Delphi, A free premium blogger theme for you. Macam - Macam Firewall Posted by Norma Fitria H V on 14.29 No comments Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk dilintasi dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Berikut adalah macam-macam firewall : 1. Agnitum Outpost Firewall Free Secara proaktif memberikan perlindungan terhadap malware dengan kontrol atas aktivitas aplikasi yang terinstal, kemampuan pemutusan ilegal pencegahan, koreksi kebijakan untuk aplikasi yang populer, dan statistik jaringan real-time. 2. Ashampoo Firewall Free Firewall ini sangat mudah digunakan, tidak mengharuskan kita untuk memiliki pengetahuan teknis. Hanya sedikit menggunakan memory dan sumber daya komputer serta berkemampuan memberikan perlindungan extra pada komputer. 3. Comodo Firewall Firewall yang bekerja pada standar tindakan. Berkemampuan memeriksa daftar panjang lebih dari dua juta aplikasi, mudah digunakan dan mampu mengenali aman tidaknya file yang akan memasuki sistem. 4. Filseclab Personal Firewall Firewall gratis yang juga memberi perlindungan dari kode berbahaya dan mempu mengenali segala macam aktifitas mencurigakan saat berinternet, juga menyediakan perlindungan adware dan spyware. 5. Online Armor Free Firewall Firewall gratis yang memberikan perlindungan terhadap program berbahaya.Kemampuan memberikan perlindungan identitas. Hal ini memungkinkan untuk mengunci sesi online browsing dan melindungi dari situs-situs berbahaya yang akan menginstal program jahat pada komputer. 6. PC Tools Free Firewall Secara berkesinambungan memberi perlindungan untuk memblokir program berbahaya yang melewati firewall. Penggunaan mudah untuk dan memiliki aplikasi untuk mencegah pengguna lain untuk mendapatkan akses ke komputer melalui internet. 7. Sygate Personal Firewall Memberikan perlindungan dari gangguan kode berbahaya, ulah hacker, trojan horses, dan serangan DOS. Fitur baru termasuk deep-packet inspection, anti-application-hijacking, a log dampener, dan enhanced logging. 8. Zone Alarm Free Firewall Merupakan salah satu firewall yang paling banyak digunakan. Menawarkan perlindungan terhadap spyware dan memberikan peringatan dini ketika akan mendownload program jahat, sangat baik dalam pemantauan lalu lintas inbound dan outbound Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk dilintasi dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall secara umum digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Itulah definisi dari firewall seperti yang dikemukakan diatas, dan pada ulasan kali ini saya menyarankan untuk menggunakan salah satu dari 8 firewall yang bisa didapatkan secara gratis, berikut penjelasan singkatnya : 1. Ashampoo Firewall Free Firewall ini sangat mudah digunakan, tidak mengharuskan kita untuk memiliki pengetahuan teknis. Hanya sedikit menggunakan memory dan sumber daya komputer serta berkemampuan memberikan perlindungan extra pada komputer. Download http://www.ashampoo.com/en/usd/pde/0050/Security_Software/Ashampoo-FireWall-FREE 2. Zone Alarm Free Firewall Merupakan salah satu firewall yang paling banyak digunakan. Menawarkan perlindungan terhadap spyware dan memberikan peringatan dini ketika akan mendownload program jahat, sangat baik dalam pemantauan lalu lintas inbound dan outbound. Download http://www.zonealarm.com/security/en-us/zonealarm-pc-security-free-firewall.htm 3. Comodo Firewall Firewall yang bekerja pada standar tindakan. Berkemampuan memeriksa daftar panjang lebih dari dua juta aplikasi, mudah digunakan dan mampu mengenali aman tidaknya file yang akan memasuki sistem. (ini yang paling saya suka) Download http://personalfirewall.comodo.com/free-download.html 4. Online Armor Free Firewall Firewall gratis yang memberikan perlindungan terhadap program berbahaya. Kemampuan memberikan perlindungan identitas. Hal ini memungkinkan untuk mengunci sesi online browsing dan melindungi dari situs-situs berbahaya yang akan menginstal program jahat pada komputer. Download http://www.online-armor.com/products-online-armor-free-overview.php 5. PC Tools Free Firewall Secara berkesinambungan memberi perlindungan untuk memblokir program berbahaya yang melewati firewall. Penggunaan mudah untuk dan memiliki aplikasi untuk mencegah pengguna lain untuk mendapatkan akses ke komputer melalui internet. Download http://www.pctools.com/firewall/ 6. Sygate Personal Firewall Memberikan perlindungan dari gangguan kode berbahaya, ulah hacker, trojan horses, dan serangan DOS. Fitur baru termasuk deep-packet inspection, anti-application-hijacking, a log dampener, dan enhanced logging. Download http://www.tucows.com/preview/213160 7. Filseclab Personal Firewall firewall gratis yang juga memberi perlindungan dari kode berbahaya dan mempu mengenali segala macam aktifitas mencurigakan saat berinternet, juga menyediakan perlindungan adware dan spyware. Download http://www.filseclab.com/eng/products/firewall.htm 8. Agnitum Outpost Firewall Free Secara proaktif memberikan perlindungan terhadap malware dengan kontrol atas aktivitas aplikasi yang terinstal, kemampuan pemutusan ilegal pencegahan, koreksi kebijakan untuk aplikasi yang populer, dan statistik jaringan real-time.

JAGUNG MAKANAN PENCEGAH PENYAKIT JANTUNG 06.57

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Meski bukan makanan pokok, jagung mempunyai banyak manfaat yang gak kalah penting dari beras. Mau tau apa aja khasiatnya?? Yuk, simak! * Jagung kaya serat yang membantu meningkatkan pencernaan. Serat ini akan membantu mengontrol rasa lapar dan membantu dalam menurunkan berat badan. * Jagung kaya akan vitamin C, niasin, asam folat. Semua nutrisi ini akan , membantu mencegah penyakit jantung. * Meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan daya ingat Anda, karena mengandung tiamin * Mengkonsumsi jagung juga membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker usus besar. * Nakanan kecil ini sarat dengan lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang membantu meningkatkan kesehatan mata. * Sebuah jagung memiliki jumlah kalori yang sama seperti apel dan kurang dari seperempat gula. Dengan kata lain, dapat menjadi salah satu makanan sehat. * Jagung manis juga menyehatkan. Tapi jika Anda menambahkan butter akan menjadi camilan yang tidak sehat Jadi, jangan lupa konsumsi jagung untuk kesehatan yang lebih baik yaaa. (dari berbagai sumber)

tugas kkpi 19.54